Saturday, October 13, 2018

Tindakan Tepat Saat Bayi Kejang




Moms mendapati si kecil tiba-tiba panas tinggi, mulai menggigil, lalu mengalami kontraksi dan seluruh ototnya kaku? Hati-hati, itu adalah tanda-tanda kejang. Ikuti 10 langkah berikut supaya Anda tak salah langkah!

  1. Jangan panik!!
  2. Tempatkan anak di tempat yang aman dan nyaman, miringkan badannya.
  3. Singkirkan benda apa pun yang bisa melukai anak di mana ia dibaringkan.
  4. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut, meski dengan maksud menghindarkannya agar tidak menggigit lidahnya sendiri! Benda tersebut bisa melukai dan menyumbat saluran pernapasan.
  5. Jangan menahan tubuh anak yang kejang! Gerakan penderita kejang biasanya spontan, tak beraturan dan tak bisa dicegah.
  6. Biarkan gerakan kejang berlangsung apa adanya. 
  7. Bila kejang disertai muntah, miringkan tubuh anak untuk menghindari tertelannya cairan muntahnya sendiri yang bisa mengganggu pernapasan. 
  8. Berikan obat diazepam rectal yang dimasukkan ke dubur (resep dari dokter) jika kejang lama tak berhenti.
  9. Dalam kondisi biasa, kejang-kejang ini umumnya hanya berlangsung beberapa detik, atau menit. Namun, jika kejang ternyata berlangsung lebih lama, lebih dari 10 menit, bawalah ke rumah sakit terdekat untuk menghindari risiko yang lebih berbahaya akibat terlambat mendapat pertolongan pertama.
  10. Waspadai bahaya yang bisa ditimbulkan kejang lama ini antara lain: terjadi gangguan napas, anak tidak bernapas atau biru, otak kekurangan oksigen sehingga bisa mengakibatkan kerusakan otak.
Yang Dilakukan Pasca Kejang
  • Periksa suhu tubuh anak. Apabila masih di atas 38 derajat Celcius kompres terus hingga suhu turun.
  • Kompres dengan air hangat. Jika diberi air dingin, otak akan menyangka bahwa suhu di luar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memroduksi panas. Akibatnya suhu tubuh bukannya turun melainkan tambah panas.
  • Jika anak sudah sadar, berikan air minum.
  • Jangan diberikan makanan padat. Berikan makanan lunak yang mudah dicerna sedikit-sedikit tiap 1 - 2 jam.
  • Umumnya anak kejang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit apabila orang tua   dapat cepat dan tidak panik mengatasi sendiri di rumah. Waktu penanganan yang cepat sangat penting untuk menghindari komplikasi kelainan pada syaraf pusat. Apabila kejang berlangsung lama dan berulang-ulang maka dianjurkan untuk membawanya ke rumah sakit dimana kemungkinan adanya penyakit lain seperti radang selaput otak, dan sebagainya.
Tip Mencegah Kejang
  • Jangan biarkan anak mengalami demam tinggi. Ini yang memicu kejang.
  • Berikan obat penurun panas sesuai dosis. Sediakan selalu obat jenis ini di rumah, seperti parasetamol.
  • Perbanyak minum air putih dan lakukan kompres hangat. 
 Artikel ini pernah dimuat di tabloid Mom&Kiddie, Edisi 11 Tahun IV
 

No comments:

Post a Comment