Pemilihan teknik waxing
dalam upaya menghilangkan rambut di tubuh secara temporer masih
menjadi pilihan banyak orang. Mudah, cepat dengan hasil yang lebih
memuaskan! Namun, amankah cara ini? Betulkah waxing dapat
memicu kanker?
![]() |
Foto: www.dreamstime.com |
Selain itu, efek samping waxing berpengaruh juga terhadap
pembentukan kerut, iritasi dan kemerahan, ruam kulit dan sedikit
perdarahan subkutan (tepat di bawah kulit), penggelapan kulit dan
terbakar, infeksi kulit, reaksi alergi, hingga rambut tumbuh ke dalam
(ingrown hairs). “Masalah rambut tumbuh ke dalam juga
disebut sebagai pseudofolikulitis. Pada dasarnya alasan efek
samping waxing dalam hal ini adalah jika waxing
dilakukan dalam arah yang berlawanan dari folikel,” urai Fitria.
7 Cara Hindari Efek Samping Waxing
- Sebelum waxing pastikan kulit tidak berminyak dan kering.
- Setidaknya untuk 24 jam setelah waxing lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
- Lebih baik untuk tidak memakai kain ketat setelah waxing.
- Segera setelah waxing dianjurkan untuk menerapkan kompres dingin, kompres es atau losion menenangkan utamanya dalam kasus iritasi dan kemerahan.
- Sebelum menerapkan lilin panas pada kulit lebih baik untuk memeriksa suhu dengan mencobanya pada punggung tangan.
- Jika sedang dalam perawatan kulit dan menggunakan vitamin A seperti produk untuk jerawat Accutane, Retin A, Differin, atau pengobatan lain maka dianjurkan untuk menghindari waxing terlebih dulu. Karena kulit menjadi rentan untuk robek.
- Jika kulit terbakar matahari, terinfeksi, rusak atau teriritasi, dianjurkan untuk menghindari waxing.Dimuat di Tabloid Mom&Kiddie, Edisi 25 Tahun V / 2011
No comments:
Post a Comment