Judul : Public Relations Tales, Strategi
Public Relations yang Menginspirasi
Penulis : Ika Sastrosoebroto
Halaman : 315
Penerbit : Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya
Group)
Tahun : 2013
Bermain-main di industri public
relations bukan target yang ingin dicapai, melainkan melampaui target
yang akan didapat karena terus menekuni passion detik demi detik,
hari demi hari, bahkan tahun demi tahun.
Passion menjadi
salah satu kekuatan penulis dalam menekuni kariernya di dunia Public Relations (PR)
atau Pi aR -demikian penulis menyebutnya, agar lebih unik dan mengena- Ika Sastrosoebroto, seorang praktisi Pi aR kelahiran
Jakarta, 42 tahun silam, meyakini bagaimana inspirasi memegang
kendali kuat untuk menciptakan dunia masa depan. Untuk berlayar
dengan passion,
karakter, dan keyakinan.
Penulis yang sudah malang melintang
di dunia Pi aR membagi ilmunya melalui buku ini dengan gaya bercerita.
Baginya, kekuatan bercerita akan membawa imajinasi pemahaman yang
lebih mudah dan menarik untuk dicerna. Rentetan cerita yang
ditulisnya terinspirasi dari pengalamannya sebagai praktisi Pi aR sejak
1995 dan cerita yang saling terhubung itu dimaksudkannya agar terus
membangun keingintahuan pembaca, walau dapat juga dibaca secara per
bab.
Ika membangun episode demi episode
cerita dengan berbagai adegan dialog melalui tokoh utama Leandra,
perempuan jelang usia 30-an, sebagai representasi seorang Pi aR andal
yang visioner. Melalui contoh kasus dengan bahasa sehari-hari,
penulis berusaha agar pembaca memahami betapa penting dan
strategisnya Pi aR dalam menyambangi seluruh sisi kehidupan.
Menarik
untuk mengikuti contoh kasus yang diangkat penulis ke dalam sebuah
adegan dialog, seperti salah satunya di Episode 07 tentang Anomali
Jokowi. “Banyak orang menyangka bahwa Pi aR membungkus barang jelek
agar menjadi bagus. Banyak orang menyangka dengan Pi aR mereka bisa
menyimpan kebusukan. Jokowi itu barang bagus sehingga tugas Pi aR lebih
ringan dan mampu menyentuh insight
masyarakat. Namun tetap saja ada tantangan, yaitu bagaimana menyusun
tema kampanye dan implementasinya yang terintegrasi untuk
kemenangan,” tulis Ika.
Perempuan
lulusan Sekolah Tinggi Publisistik / IISIP Jakarta ini kerap
mendapati banyak buku komunikasi yang memaparkan sejumlah teori
komunikasi dengan bahasa tinggi. Semakin tinggi dijelaskan secara
rinci akan semakin membingungkan sehingga sulit dipahami bahkan
hasilnya membosankan. Alhasil ending dari
ilmu komunikasi tidak dipahami sebagaimana adanya.
Buku
ini tak hanya penting bagi mahasiswa komunikasi atau peminat public
relations tapi
juga bagi khalayak umum karena semua unsur kehidupan membutuhkan
komunikasi yang strategis demi mendapatkan
outcome
yang diinginkan secara optimal.
No comments:
Post a Comment