Nikmat rasanya melepas
penat di spa, sauna, atau jacuzzi, jenis relaksasi yang cukup banyak
diminati pria. Namun tahukah Anda, ada risiko yang cukup besar
mengintai kesehatan reproduksi jika terlalu sering bersentuhan dengan
air atau hawa panas. Khususnya pada si kantung 'kesuburan' alias
skrotum.
![]() |
Foto: Wikipedia |
Menjaga
Suhu Testis
Skrotum atau kantung
pelir adalah kantung yang terdiri dari kulit dan otot yang membungkus
testis atau buah zakar, terletak di antara penis dan anus. Fungsi
skrotum adalah menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di
bawah suhu tubuh. Pada manusia, suhu testis sekitar 34°C.
Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak.
Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak.
Baik
untuk Peredaran Darah Tidak untuk Produksi Sperma
“Spa,
sauna, steam, jacuzzi,
memang oke sebagai relaksasi pikiran, melancarkan peredaran darah,
namun panasnya dapat memengaruhi kualitas sperma,” ungkap dr.
Heru Harsojo Oentoeng, SpAnd,
Spesialis Andrologi dari RS. Royal Taruma, Jakarta Barat.
“Ketika berendam di
jacuzzi air panas, otomatis skrotum ikut menjadi panas, jika
kepanasan, skrotum akan mengendur. Nah skrotum ini jangan sampai
kepanasan karena pengaruhnya pada kualitas sperma tadi. Terlebih bagi
yang ingin punya anak,” jelas Heru. Seperti dilansir oleh Detik
Health, 'panas basah' tidak baik untuk testis dan menurut sebuah
penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2007, berada di dalam
jacuzzi atau bak air panas selama 30 menit dapat menurunkan produksi
sperma.
![]() |
dr. Heru Harsojo Oentoeng, Sp.And - RS Royal Taruma |
Hindari Celana
Terlalu Ketat!
Nah,
supaya kantung 'kesuburan' Anda tidak kepanasan, sebaiknya hindari
pemakaian celana yang terlalu ketat. Mengutip Detik Health, semakin
ketat celana yang dipakai seorang pria, akan semakin buruk untuk
produksi spermanya. Selain itu, memakai celana boxer lebih baik
daripada celana dalam biasa.
Dimuat di MALE Magazine Edisi 009 • 28 Desember 2012 - 3 Januari 2013 http://male.detik.com/
No comments:
Post a Comment