Fayla
(3,5) putriku senang sekali makan jeruk yang agak asam daripada jeruk yang
manis. Apakah kandungan zat-zat
gizi seperti vitamin C berbeda antara jeruk asam dan manis? Bagaimana pula
dengan kandungan zat gizi antara buah yang masih mentah, setengah matang,
matang, hingga yang matang sekali?
![]() | |||
Foto: Ist |
Menurut dr. Tan Lina, MS, SpGK dari RSUD Budhi Asih, sebaiknya anak seusia 3,5 tahun tidak
dibiasakan mengonsumsi buah yang asam. Dikhawatirkan rasa asam dalam jeruk
dapat merangsang asam lambung sehingga mengakibatkan gangguan pencernaan
seperti sakit maag. Waspadai jika setelah makan jeruk yang asam kemudian Fayla
tidak mau makan yang lain, dan perutnya sakit, bisa jadi lambungnya terganggu.
Jeruk Sangat Manis = Tinggi Fruktosa
Jeruk adalah buah yang paling banyak
mengandung vitamin C, selain itu juga tinggi mineral, serta sedikit vitamin B
dan vitamin A. Kandungan vitamin C antara jeruk yang asam hingga yang paling
manis, dapat dikatakan sama. Akan berbeda kandungan vitamin C nya jika dilihat
dari ukuran serta kesegaran jeruk tersebut. Jeruk yang sama besar serta sama
segarnya akan sama pula kandungan vitamin C nya meskipun rasanya berbeda, yang
satu asam dan satu lagi manis.
Yang jelas berbeda adalah kandungan gula
buah (fruktosa) yang ada dalam buah jeruk tersebut. Semakin manis jeruknya,
semakin tinggi pula kandungan fruktosanya - gula buah alami yang tidak
berbahaya bagi tubuh.
Buah Mentah, ½ Matang, Matang
Kandungan zat gizi antara buah yang masih
mentah, setengah matang, hingga matang tentu saja berbeda. Pada buah mentah zat
gizi yang terkandung di dalamnya tidak banyak, karena belum menyerap nutrisi
secara maksimal dari pohon yang dinaunginya. Begitu juga dengan buah setengah
matang, kandungan zat gizinya tidak seperti buah yang sudah matang secara
maksimal. Buah yang sudah matang telah menyerap nutrisi dari pohon secara prima
sehingga di sinilah buah yang paling baik menjadi pilihan untuk dikonsumsi.
Matang yang dimaksud adalah buah yang
matang di pohon, bukan matang karena hasil peraman.
Tip Memilih Buah
- Buah yang sudah matang di pohon.
- Segar.
- Buah masih utuh artinya bukan buah yang sudah dikupas atau dipotong-potong. Kadang sering ditemui buah yang sudah dipotong-potong lalu dijual dalam kemasan styrofoam. Kondisi seperti ini membuat beberapa vitamin dalam buah tersebut menjadi mudah teroksidasi, mudah terikat dengan udara di luar.
- Jangan mengupas kulitnya terlalu tebal karena vitamin dan serat tinggi itu justru terletak di lapisan dalam kulit. Seperti apel misalnya, jangan dikupas kulitnya. Untuk meluruhkan lilin yang melapisi kulit apel, Anda bisa merendam sebentar dalam air hangat sambil digosok-gosok, supaya lapisan lilinnya lumer, lalu bilas lagi dengan air matang.
- Potonglah buah
pada saat akan dikonsumsi.
Sumber: Tabloid Mom&Kiddie/Ask our Expert/Tahun IV
No comments:
Post a Comment