Penulis : Ken Budha
Halaman : 484 Halaman
Harga : Rp 75.000
Penerbit : Dolphin
Tahun : 2011
Berkisah tentang
seorang gadis remaja kulit hitam bernama Francine Masissou yang kehilangan
kedua orangtuanya karena dibunuh. Pada malam saat orangtuanya dibunuh, Francine
juga terancam mati. Namun tak disangka-sangka, ketika dalam keadaan terjepit
itulah untuk pertama kali ia mengeluarkan bakat sihir luar biasa yang
menyelamatkannya namun nyaris merenggut nyawanya sendiri. Bakat ini pula yang
lantas membuat banyak orang dalam dunia fantasi Shangri-La menaruh banyak
harapan kepadanya karena kota tersebut terancam keberadaannya.
Cerita ini mengambil
pendekatan dari korban menjadi survivor. Bagaimana Francine harus mengatasi
trauma psikologisnya, sebagai korban lalu mendapati komunitas yang suportif
serta memberinya kesempatan untuk pulih baik secara fisik maupun psikologis.
Jika Anda menyangka
ini adalah novel terjemahan, Anda salah! Novel fantasi ini murni karya anak
bangsa. Novel pertama Ken Budha ini tercipta atas kegelisahannya mendapati
novel-novel fantasi yang jarang sekali memasang tokoh utama seorang anak
perempuan.
Penulis yang berprofesi sebagai penterjemah dan bekerja di Komnas
Perempuan ini terinspirasi dengan keindahan alam pegunungan Himalaya dengan
segala legenda yang melingkupinya. Tergambar di dalamnya banyak pendekatan
budaya, dimana pendekatan barat masih mendominasi namun mendapat imbangan kuat
dari sudut pandang budaya Dunia Ketiga. Kehadiran tokoh-tokohnya yang multi-kultur
(diantaranya dari India, Jepang, Eropa, Indian Amerika, Afrika) menyokong
terjadinya proses pembauran budaya disini.
Mulai dari ilustrasi sampul hingga deskripsi yang
dituliskan oleh Ken Budha tentang pesona Himalaya sudah membuat saya langsung
larut dalam dunia khayal Shangri-La.Dita
No comments:
Post a Comment