Beberapa kali saya membelikan Raya baju, pasti ada
saja salahnya. Mulai dari ukurannya yang kebesaran, motifnya yang ternyata
lebih ke baby boy (ini paling sering), hingga bahannya yang panas. Saya sampai
merutuki diri sendiri, “Koq begitu aja bisa salah terus ya, padahal cuma beli
baju.”
Kalau masalahnya hanya size-nya yang kebesaran atau
motifnya yang cenderung baby boy, baju itu masih bisa dipakai. Nah kalau yang
bahannya panas ini tidak mungkin kan saya pakaikan ke Raya? Wah, bisa
merah-merah dong nanti badannya! Apalagi kulit bayi seusia Raya masih sangat sensitive.
Tentu kita tidak mau sembarangan memakaikannya baju.
Nah, hal ini rupanya pas banget dengan apa yang
disampaikan oleh Dr.
Naomi Esthernita F. Dewanto, SpA(K) dalam sebuah talk show
yang diadakan oleh Libby, sebuah merek pakaian bayi premium. Kebetulan,
pada tanggal 22 Maret 2016, saya turut serta dalam acara yang diadakan di
Pancious, Plaza Indonesia itu.
Dokter spesialis anak dari Siloam Hospitals
tersebut mengatakan bahwa ada lima penyakit kulit yang sering menyerang bayi,
yaitu: intertrigo, biang keringat, seborrhea, eksim, dan dermatitis kontak (bisa
seluruh tubuh atau sebagian).
Untuk menghindarkan bayi dari hal itu, salah satunya
Dr. Naomi menyarankan agar para ibu cermat dalam memilih baju untuk anak. Berikut
tips memilih baju bayi yang aman dari Dr. Naomi:
Happy parenting! ^^ @mamiraya
- Pilihlah baju yang terbuat dari bahan katun
- Bebas dari zat kimia yang berbahaya
- Anti alergi
- Anti bakteri
- Bahan mudah menyerap keringat dan tidak panas di kulit
- PH netral untuk kulit bayi
- Bahan tidak mengkerut atau melar setelah dicuci
Happy parenting! ^^ @mamiraya
No comments:
Post a Comment